LAMPUNG – Apa sebenarnya kriteria seorang pemimpin yang dibutuhkan oleh Indonesia? Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menyebut, saat ini pemimpin yang dibutuhkan Indonesia adalah pemimpin yang efektif.
“Kita butuh pemimpin yang efektif bukan pemimpin kuat. Karena dalam demokrasi saat ini, otoritas pemimpin hilang. Sehingga dibutuhkan pemimpin yang mampu memimpin dengan otoritas sedikit tapi punya tanggung jawab yang besar,” kata Anis dalam Dialog Kebangsaan di Universitas Lampung (Unila), Sabtu (7/12/2013).
Harusnya, kata Anis, pemimpin yang baik ibarat konduktor yang mampu memadukan berbagai alat musik menjadi orkestra yang padu. Dia menyebut, kriteria pemimpin ideal ialah memiliki ide dan aura.
“Pemimpin adalah pencipta musim dan orang lain beradaptasi. Tanpa perlu memaksa, dengan sendirinya orang yang dipimipin akan mengikuti si pencipta musim karena adanya aura atau karisma pada diri pemimpin tersebut,” paparnya.
Narasumber lainnya, yakni Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mengungkap, menjadi seorang pemimpin bukan perkara mudah. Sebab, lanjutnya, menjadi seorang pemimpin yang baik tidak cukup Tdk bisa dibicarakan tapi harus dirasakan.
Dia menyayangkan pencarian pemimpin saat ini justru semakin mirip ajang pencarian idola. “Saat ini, pemimpin dikonteskan. Seolah pemimpin adalah barang yang dijual. Kita bukan mencari pemimpin idola tapi pemimpin yang mampu mengarahkan Indonesia dalam era globalisasi,” tutur Irman.
Kegiatan diskusi tersebut mendapat sambutan positif dari Rektor Unila Sugeng P Haryanto. Dia mengungkap, dalam memilih pemimpin masa depan, masyarakat Indonesia, terutama kaum muda harus lebih selektif.
“Dialog ini sangat penting. Semua orang bisa jadi pemimpin, tapi mencari pemimpin yang benar susah. Pemimpin tidak bisa instan tapi jelas sejarah perjuangannya. Jangan pilih yang ujug-ujug muncul karena tidak akan bisa mengerti permasalahan yang ada,” kata Sugeng.
(ful)
