Anis Matta Bicara tentang Gelombang Ketiga di Kongres Kebangsaan

Selasa, 10 Desember 2013

mamforumpemredJakarta — Presiden PKS Anis Matta menyampaikan gagasan tentang era gelombang ketiga di hadapan peserta Kongres Kebangsaan pada Selasa (10/12). Acara bertajuk “Menggagas Kembali  Haluan Bangsa Menuju 100 Tahun Indonesia Merdeka” ini merupakan acara puncak Forum Pemimpin Redaksi (Pemred).

Pada kesempatan ini, Anis membagi sejarah bangsa Indonesa menjadi tiga gelombang. “Gelombang pertama saya sebut sebagai gelombang ‘menjadi Indonesia’. Gelombang kedua, saya sebut sebagai gelombang ‘menjadi negara bangsa modern’. Dan sekarang, kita baru akan masuk ke ‘gelombang ketiga’,” katanya.

Era gelombang ketiga merupakan pemikiran Anis Matta tentang era baru yang akan disongsong oleh bangsa Indonesia.  Menurutnya, masyarakat pada gelombang ketiga ini memiliki lima ciri.

“Pertama, populasi masyarakatnya didominasi oleh orang-orang muda, terutama yang berumur 45 tahun ke bawah. Kedua, mereka berpendidikan bagus. Ketiga, mereka berpenghasilan bagus. Keempat, mereka well-connected, terkoneksi dengan baik. Dan yang terakhir, mereka adalah native democracy, mereka adalah warga negara asli demokrasi,” jelas Anis.

Menurut Anis, pada era gelombang ketiga ini dibutuhkan pemimpin yang  memiliki kecakapan persuasi. Karena pada era ini, hirarki negara akan semakin datar, flat, dan otoritas negara semakin berkurang.

“Bagaimana sebuah negara bekerja dalam situasi less authority, more responsibility? Kekuatan negara bukan lagi pada otoritasnya.  Kekuatan negara ada pada kemampuan persuasinya. Maka faktor yang akan mempengaruhi kita ke depannya ada dua. Satu adalah faktor demografi. Dan satunya lagi adalah faktor budaya,” pungkasnya. (DLS/MFS)