Survei: Capres Muda Lebih Disukai

Minggu, 22 Desember 2013

dialogaktifis07

Jakarta – Sebagian besar masyarakat Indonesia yang sudah memiliki hak untuk memilih dan memberikan suaranya pada pemilu 2014 mendatang lebih menyukai calon presiden (capres) yang berusia muda ketimbang capres yang berusia tua. Hal tersebut terungkap berdasar hasil survei yang dilakukan oleh Pol-Tracking Institute.

“Capres dari kalangan generasi muda sebesar 36 persen cenderung disukai dibandingkan generasi tua yang mendapatkan perolehan sebesar 17 persen,” kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda dalam survei “Menakar Kandidat Capres dan Perilaku Pemilih dalam Pemilu Presiden 2014,” di Hotel Morrisey, Jakarta Selatan, Minggu (22/12).

Hanta menambahkan, sebesar 42 persen masyarakat tidak melihat usia capres sebagai latar belakang untuk memilih calon pemimpinnya dimasa mendatang.

Artinya, lanjut dia, publik atau pemilih yang menginginkan hadirnya capres dari generasi baru dalam pemilu presiden 2014 cukup besar.

“Kendatipun begitu, mayoritas tidak mempersoalkan usia capres,” ungkapnya.

Survei dilakukan pada 13 September 2013 hingga 11 Oktober 2013 secara serempak di 33 provisi di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 2010 responden berusia minimal 17 tahun dengan margin of error sebesar 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Penarikan sampel survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling, sedangkan pengambilan data melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner.

Penulis: A-25/FER
Sumber:Suara Pembaruan