M. Qodari: Buku Gelombang Ketiga Mengajak Indonesia Punya Pengaruh Global

Jumat, 14 Maret 2014

IMG_3294_Fotor

Jakarta – Buku Gelombang Ketiga Indonesia karya Anis Matta merupakan buku yang mengajak pembacanya untuk terus optimis dan berkarya demi masa depan yang lebih baik. Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Qodari pada launching buku Gelombang Ketiga Indonesia, Rabu (5/3), di panggung utama Islamic Book Fair (IBF), Istora Senayan, Jakarta.

“Buku ini mengajak pembacanya untuk tidak sibuk dengan diri sendiri. Misalnya, hanya ngomong pemilu semata-mata untuk kemenangan pribadi atau partai. Buku ini mengajak orang Indonesia untuk berani berpikir jauh, punya harapan lebih, punya cita-cita besar agar menjadi negara yang punya pengaruh secara global,” ungkapnya.

Menurut wakil direktur eksekutif Lingkaran Survey Indonesia itu, buku Gelombang Ketiga Indonesia merupakan buku yang menarik, baik di bagian isi, maupun di bagian pengantar.

“Di bagian pengantar saja sudah menarik. Bagia ini bersifat personal. Misalnya, sebagai orang Makassar yang sekolah di pesantren, beliau pindah ke Jakarta. Di kota yang belakangan ini, beliau mengalami ketegangan antara keislaman, kemodernan, dan keindonesiaan. Bagian pertama ini mencerminkan apa yang ingin dibicarakan dalam buku ini,” katanya.

Kemudian pengamat politik yang pernah kuliah di bidang political behavior di University of Isaac, Inggirs, ini melanjutkan, “Kelebihan buku ini adalah memuat sejarah bangsa yang ditulis dengan padat. Buku ini memberi kesempatan kepada kita untuk memahami Indonesia secara ringkas, cepat, dan padat. Bahkan, lebih dari itu, di dalam buku ini juga terdapat ilmu sosiologi, politik, demografi, dan IT,” pungkasnya. (DLS/MFS)