Balikpapan – Tiba di Balikpapan pada Kamis (27/3) sore, Anis Matta memutuskan untuk jalan-jalan di dalam kota pada malam harinya. Salah satu yang dikunjunginya adalah Taman Bekapai. Di taman yang menjadi salah satu tempat berkumpulnya anak muda Balikpapan itu, Anis sempat duduk santai di salah satu lapak pinggir jalan.
Setelah pesan minuman dan ngobrol bersama warga setempat, Anis masuk ke area taman. Di taman itu, ada tempat berbatu-batu yang mengelilingi sebuah kolam berbentuk bundar. Batu-batu itu dipercaya warga bisa digunakan untuk mengecek kondisi kesehatan. Caranya sederhana, orang yang mau dicek kesehatannya, harus berjalan tanpa alas kaki di atas batu-batu itu.
Aus Hidayat Nur, anggota DPR RI dari PKS, yang hadir di tempat itu mengompori Anis untuk “tawaf” di batu-batu itu. “Ya, minimal satu kali, lah. Kalau terasa sakit, berarti memang ada penyakit. Kalau tidak, ya, bisa enjoy,” katanya.
Anis pun tertawa. Ia langsung membuka alas kakinya. Lalu meladeni tantangan Aus. Ia berjalan di atas batu-batu mengelilingi kolam. Sampai setengah putaran kolam, ia masih tampak santai. Wajahnya terus tersenyum.
“Jalan-jalan seperti ini, memang bagusnya malam. Setelah makan seperti kita. Supaya tidurnya bisa nyenyak,” terangnya, sambil terus melangkah untuk menyelesaikan satu putaran kolam.
Setelah selesai satu putaran, Anis menuju bis untuk beristirahat. Ia berjalan normal, tanpa menunjukkan rasa sakit. Jadi, apakah Anis lulus tes kesehatan versi “tawaf” di Taman Bekapai?
Entahlah. Tapi, seorang sahabat Anis bernama Sahal pernah memberi kesaksian tentang kondisi prima fisik presiden PKS itu. “Beliau (Anis Matta –red) kondisi fisiknya memang bagus. Rajin olah raga. Kalau ke daerah, sering futsal. Kalau renang, bisa sampai 2000 meter. Dan beliau punya kebiasaan push up sampai lebih dari 50 kali per hari,” bebernya. (DLS/MFS)