Anis Matta Mencoblos di Utan Kayu

Rabu, 09 April 2014

_MG_3717_Fotor

Jakarta – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta bersama keluarganya menggunakan hak suara dalam pemilu legislatif (Pileg) di tempat pemungutan suara (TPS) 041 di Jalan Wahab I, Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Menurutnya ditengah badai yang menerpa PKS, ia tetap yakin meraih peroleh suara yang cukup tinggi. Hal itu bisa dilihat dari adanya empat gubernur di Indonesia yang berasal dari PKS. Anis menargetkan Pemilu Legislatif, PKS masuk tiga besar.

“Kami sekeluarga sudah cukup lama tinggal di Utan Kayu Utara, Jakarta Timur. Selama ini kita menang. Jadi lebih yakin dengan survei. Kalau tak sampai, ya nanti kita dulu hasil pemilu pileg ini,” katanya di lokasi pencoblosan Rabu (9/4) yang didampingi istri pertamanya, Anaway Irianti Mansyur dan ibunda Nandong Atas.

Sementara keputusan Anis akan maju sebagai calon presiden (capres) atau tidak, harus menunggu hasil perolehan suara. Ia menegaskan, apapun hasilnya, PKS siap menerimanya dan menyakini akan tetap berkoalisi dengan parpol lain.

“Mesin partai kami berjalan baik. Kalau perlu kami nanti yang memimpin koalisi. Sebelumnya kami sudah ada komunikasi dengan hampir semua parpol lain. Secara umum semua berjalan baik,” terang dia.

Pada kesempatan itu, Anis juga berharap pesta demokrasi ini berjalan lancar tanpa ada gangguan maupun tekanan.

“Masyarakat terlihat antusias saat mendatangi setiap TPS yang disediakan. Ini sangat positif, sebab masyarakat benar-benar menggunakan hak suara dalam pemilu legislatif ini,” katanya.

Di TPS 041 tempat Anis mencoblos terdaftar 448 pemilih yang masuk dalam DPT. Ia terdaftar dengan nomor 148. TPS 041 mengakomodasi warga pemilih yang berada di RT 01,02 dan 03 RW 09 Jalan Wahab I, Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Anis datang dengan mengendarai mobil sendiri VW sedan B 8073 BP. Ia datang dengan ibunda, isteri pertama dan ketiga anaknya yang sudah memenuhi syarat. Sementara isterinya Szilvia Fabula, asal Hungaria tidak ikut karena belum terdaftar sebagai WNI.

Selain itu panitia Pemilu TPS 041 mengimbau warga tidak membawa alat komunikasi (handphone) yang berkamera saat masuk ke dalam bilik suara untuk pencoblosan. Handphone harus dititipkan pada petugas agar menjaga kerahasiaan pilihan.

sumber: beritasatu.com