Prabowo Hanya Ingin Jadi ‘Alat’ Rakyat

Rabu, 28 Mei 2014

foto testimoni

Bandung—Sore tadi (28/5), suasana di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat nampak semarak. Ribuan orang berpakaian putih meramaikan acara Deklarasi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jabar, pasangan calon presiden RI yang diusung enam partai, yaitu Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang.

Warga Jawa Barat memang terlihat antusias menyambut Prabowo. Peserta yang hadir bukan hanya penduduk Bandung, namun banyak pula yang datang dari daerah lain, seperti Indramayu, Bekasi, Tasikmalaya, dan lain-lain.

Putri, seorang mahasiswa perguruan tinggi di Bandung mengungkapkan, dirinya mendukung Prabowo karena visi-misi capres ini yang pro rakyat.

“Sebagai Ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia—red), tentunya Prabowo sudah mengerti permasalahan petani Indonesia. Hal ini bisa menjadi bekalnya untuk membereskan permasalahan-permasalahan itu,” tutur Putri.

Selain itu, Putri mengagumi ketegasan Prabowo yang sering mewacanakan ‘kemerdekaan’ Indonesia dari ketergantungannya kepada pihak asing.

“Jarang sekali ada pemimpin yang berani mengemukakan hal ini. Kita seperti takut jika pihak asing tidak lagi memberi bantuan. Tapi Prabowo mengingatkan kita mengenai ketergantungan ini, karena memang efeknya akan sangat buruk bagi Indonesia,” ungkap mahasiswa asal Palembang ini.

Penilaian positif juga datang dari Nuni, ibu rumah tangga asal Bandung. Nuni menuturkan, dirinya mendukung program pengentasan kemiskinan dan pengangguran yang dicanangkan pasangan Prabowo-Hatta.

“Saat ini, lulus kuliah saja masih nganggur. Jadi sarjana enggak menjamin dapat kerja, karena lapangan kerjanya memang masih sedikit. Jadi saya sangat dukung calon presiden yang berjanji membuka banyak lapangan kerja baru ini,” ujarnya berapi-api.

Prabowo memang banyak menyerukan program kemandirian Indonesia. Menurut anak dari ahli ekonomi Soemitro Djojohadikusumo ini, Indonesia memiliki cukup sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk lepas dari ketergantungan terhadap pihak asing. Menurutnya, ketergantungan ini membuat Indonesia menjadi ‘alat’ pihak asing, mudah didikte dan disetir oleh mereka.

“Saya hanya ingin jadi ‘alat’ bagi Saudara-saudara. Saya bertekad memberikan segala yang saya miliki untuk kepentingan rakyat. Kita ini bangsa kaya. Kita harus optimis, Indonesia akan bangkit,” ujar Prabowo di depan ribuan massa yang memenuhi Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.

Tekad Prabowo diamini Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta. Ia mantap mendukung Prabowo-Hatta dengan mengerahkan seluruh mesin PKS.

“Dalam masa dekat ini kita akan menangkan Prabowo-Hatta dan saya sudah mengonsolidasikan kepada pengurus wilayah PKS agar suara 8,5 juta dari PKS untuk menangkan Prabowo-Hatta,” kata Anis dalam acara ‘Konsolidasi Nasional PKS Pemenangan Pilpres 2014 Prabowo-Hatta di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, kemarin (27/5). (dnh)