Banda Aceh—Anis Matta menyapa warga Aceh sebagai juru kampanye nasional calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, di Provinsi Aceh, Rabu (11/6) kemarin. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengajak warga menelaah perbedaan yang tampak dalam acara debat capres-cawapres beberapa waktu lalu.
“Ada satu perbedaan yang sangat mendasar dalam debat capres itu, yang satu bicara negara, yang satu bicara kota; yang satu skala luas, yang satu skala sempit,” ungkap Anis.
Menurutnya, hal ini menunjukkan tingkat pengetahuan masing-masing kandidat tentang cara mengelola kehidupan bersama.
Di hadapan ribuan kader yang memadati stadion H. Dimurthala, Anis pun sempat melontarkan ajakan yang bersifat guyon. Saat itu, Anis mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang tampan.
“Coba lihat wajah calon presiden kita, adakah aura presidennya?” tanya Anis, yang dijawab koor massa, “Ada!”
Prabowo yang ada di samping Anis, hanya melemparkan senyum menanggapi pernyataan Anis ini. Namun dalam kesempatan yang sama, Prabowo kembali menegaskan komitmen dirinya untuk masyarakat miskin menjadi kaya, melalui strategi yang disebut strategi golongan besar.
“Ekonomi untuk rakyat, bukan rakyat untuk ekonomi. Yang kaya tetap dengan ketaatan membayar pajak negara,” tegas Prabowo.
Selain komitmen dalam bidang ekonomi, Prabowo pun berjanji tetap memelihara perdamaian di Aceh.
“Tidak ada kesejahteraan tanpa keadilan, dan tiada keadilan tanpa perdamaian,” tutur anak begawan ekonomi Indonesia, Soemitro Djojohadikusumo itu.
Kampanye yang berlangsung meriah ini juga dihadiri elit partai Golkar Akbar Tandjung, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, serta beberapa bupati, walikota, dan kader partai pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 tersebut. (dnh)