Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, menegaskan konsistensi PKS untuk menjadi partai oposisi akan memberikan pelajaran penting mengenai kesetiaan dalam politik ke masyarakat.
“Apa yang penting dalam koalisi kita adalah beri gambaran baik dan benar gimana jadi kawan baik, efektif, dan setia. Punya kontribusi jelas, tahu menempatkan diri, kritis di dalam tapi sewaktu-waktu kritis di luar karena setia pada koalisi,” kata Anis di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (21/9/2014).
Anis menjelaskan, posisi oposisi belakangan ini acapkali disalahartikan oleh masyarakat karena dianggap menjadi ‘anak nakal’ dalam pemerintahan. “Ini gambaran yang dirusak ketika kita kritis di pemerintahan dan dianggap anak nakal. Saya kira kesalahan kita dalam komunikasi, tapi prinsip dasarnya sama. Periode ini memperbaiki kemampuan dalam komunikasi sehingga punya pengaruh besar. Saya kira ini yang ingin ditunjukkan dalam koalisi,” terangnya.
Dikatakan Anis, dirinya tidak khawatir jika PKS harus menjadi oposisi lantaran kini PKS tidak menjadi partai oposisi sendirian seperti pada zaman Hidayat Nur Wahid. “Kita sekarang tidak mau masuk, kita tak tergoda jabatan. Kita sekarang tidak sendiri. Kita punya kawan banyak dalam oposisi. Jumlahnya bahkan lebih banyak dari yang tidak oposisi. Harusnya relatif lebih ringan dari saat masa Pak Hidayat. Ini bagian dari ibadah,” tukasnya.
sumber: okezone.com