Anis Matta : Kemenangan AKP di Turki Bukti Eksistensi Demokrasi.

Minggu, 08 November 2015

Foto ilustrasi
Foto ilustrasi

Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki baru saja meraih kemenangan fantastis dalam pemilihan umum ulang 1 November lalu. Tidak tanggung-tanggung, 49,2 persen suara mereka kantongi.

Anis Matta dalam akun twitternya menyampaikan bahwa kemenangan telak AKP tersebut mengembalikan kepercayaan Islam Politik untuk bertahan pada pilihan terhadap demokrasi.

“Islam Politik bisa belajar, bahwa kekalahan yang pahit tidak disikapi dengan mencampakkan demokrasi tapi berjuang untuk menang di putaran berikutnya,” tulis Anis di akun @anismatta.

Anis menyampaikan bahwa pemilu 1 November lalu merupakan pertaruhan bagi Turki apakah mereka akan keluar dari zona demokrasi dan malah masuk ke zona konflik.

“Pemilu tersebut dilaksanakan dalam situasi ekonomi yang goyah dan eskalasi kekerasan di dalam negeri,” lanjutnya.

Selain membuktikan keinginan rakyat turki akan stabilitas keamanan dan ekonomi, Anis menyampaikan bahwa kemenangan AKP ini juga merupakan buah doa dari begitu banyak orang dari seluruh dunia.

“Khususnya mereka yang sekarang mendapat suaka dan perlindungan dari pemerintah Turki, para aktivis revolusi dan pengungsi dari berbagai kawasan,” tulisnya lagi..

Pemilu 1 November merupakan pemilu ulang setelah Pemilu tanggal 7 Juni sebelumnya tidak menghasilkan partai mayoritas tunggal. Saat itu AKP menang ‘hanya’ dengan meraih 40,9% suara atau 258 kursi parlemen dan gagal membentuk pemerintahan koalisi yang memerlukan setidaknya 276 kursi. Alih-alih menurunkan posisi tawar untuk membentuk koalisi, partai pimpinan Ahmet Davutogtu tersebut malah menyetujui adanya pemilu ulang.

Dengan memperoleh sekitar 316 kursi parlemen, maka AKP bisa membentuk pemerintahan sendiri tanpa koalisi.

“Semoga stabilitas politik di Turki akan membuat kawasan sekitarnya lebih kondusif,” tutup Anis Matta.