SALATIGA – Pengurus pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, mengajak para kader untuk turut menjaga NKRI. Dia juga berpesan untuk menjadikan Salatiga sebagai model untuk mengelola Indonesia yang majemuk.
Hal itu disampaikan saat memberikan ceramah di hadapan ratusan peserta Tarhib Ramadan, yang diselenggarakan oleh DPD PKS Salatiga, Sabtu (13/5) malam di Hotel Laras Asri.
Kegiatan ini sebagai bagian dari menyambut Ramadan. Kegiatan diikuti ratusan kader dari DPD PKS Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Turut hadir juga para ulama dari Salatiga, seperti Kiai Abdak Abdul Malik (Pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadi’in) dan lainnya. Juga Wakil Wali Kota Salatiga terpilih Muh Haris.
Di akhir acara, Anis Matta menyerahkan tulisan motivasi kepada Muh Haris yang bertuliskan ”Jadikan Salatiga sebagai model untuk mengelola Indonesia yang majemuk”. ”Pesan ini sesuai dengan kondisi Salatiga yang majemuk, di mana kota yang juga dijuluki sebagai kota pelajar.
Di sini diisi oleh semua kalangan masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang. Salatiga ini sebagai mini atur Indonesia,” kata Anis Matta.
Ketua DPD PKS Salatiga, Latif Nahari menuturkan, tema yang diambil oleh panitia dalam kegiatan ini adalah Indonesia Cinta Ramadan, Islam dan Keutuhan NKRI. Tema ini diambil dengan harapan, peningkatan ketakwaan berbanding lurus kecintaan kepada NKRI.
Sementara itu Muh Haris memohon doa, bimbingan, dan arahan dari masyarakat Kota Salatiga, dalam memimpin Kota Salatiga ini agar Salatiga menjadi kota yang baik, berkah, dan bisa menjadi kota yang nyaman bagi masyarakat Salatiga.
Pelantikan pasangan Yuliyanto dan Muh Haris sebagai wali kota dan wakil wali kota salatiga diperkirakan pada 22 Mei ini.
”Saya mengajak hadirin untuk bersama bergembira menyambut bulan Ramadan ini. Semoga kita termasuk bagian dari orangorang yang bertakwa.” tuturnya.
