Anis Matta Konsolidasikan Keumatan Di Kabupaten Garut

Kamis, 12 April 2018

am aceng zakaria

Salah satu kandidat calon Presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta terus melakukan safari politiknya di wilayah Jawa Barat. Kali ini Garut menjadi tujuan utamanya, setelah Ciamis dan Kota Tasikmalaya.

Dalam kunjungan di Kota Dodol ini, Rabu (11/4), Anis Matta melakukan silaturahmi dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) yang juga Pimpinan Pesantren Persis 99 Rancabango, Tarogong Kaler, KH Aceng Zakaria dan komunitas anak muda di Kabupaten Garut.

Anis Matta mengatakan kunjungan ke Kabupaten Garut merupakan bagian upaya konsolidasi keumatan untuk terus menjalin silaturahmi.

”Insyaallah silaturahmi ini terus dilakukan, perlunya umat melakukan konsolidasi sesama pimpinannya, karena kita menghadapi tantangan yang sangat besar, maka dari itu pikiran, energi dan hati harus kita satukan dengan konsolidasi umat ini,” terangnya kepada wartawan kemarin.

Anis mengakui kalau kedatangannya ini ada kaitannya dengan tugas yang diemban dirinya dari partai untuk maju sebagai calon presiden. Karena, PKS merekomendasikan 10 kader terbaiknya untuk mulai menyosialisasikan diri kepada masyarakat.

Terkait adanya hastag 2019 Ganti Presiden, Anis mengaku itu merupakan salah satu alasan dirinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

”Ngapain kita kerja sekarang (sosialisasi) kalau bukan untuk ganti presiden,” jelas mantan Presiden PKS ini.

Anis menegaskan kerja politik yang dilakukannya saat ini hanyalah upaya untuk menjemput takdir mengingat Allah SWT telah menggariskan siapa yang akan menjadi Presiden Indonesia 2019.

”Presiden 2019 sudah ada di Loh Mahfuz. Hanya kita tidak diberi bocorannya. Jadi usaha saya sekarang hanya sekadar menjemput takdir saja,” jelasnya.

Ketua PP Persis KH Aceng Zakaria bersyukur dengan kunjungan Anis Matta ke kediamannya. Menurutnya, hal tersebut merupakan kegiatan silaturahmi yang dilakukan sesama muslim dan tokoh yang sama-sama peduli terhadap nasib negara, bangsa dan agama.

”Antara Pak Anis dengan kami hanya untuk memperkuat ukhuwah islamiyah,” katanya.

Ketika ditanya soal kontestasi politik, termasuk Pemilihan Presiden di tahun depan, KH Aceng berharap siapa pun pemimpinnya ke depan haruslah orang yang bisa membela bangsa, negara dan agama.

”Harapan kami tentu saja rakyat nanti bisa memilih kira-kira siapa calon yang dapat membangun bangsa, negara dan agama,” ujarnya.

sumber